Rabu, 30 Maret 2011

import.java.until.scanner;
public static void main(string [] args){
Scanner input=newScanner(System.in);
int n;
String[]data=newString[10];
System.out.print("Masukan jumlah data=");
n=input.nextInt();
For(int i=1;i<n;i++){
   System.out.print("data ke"+ii"=");
data[i]=input.next();
}
String gabung="";
for (int i=1;i<n;i++){
gabung=gabung+data[i];
}
System.out.print("hasil="+gabung);
}
}

Memulai Belajar Java

Untuk memulai belajar java, siapkan software berikut ini : JAVA SDK (Software Development KIT) dan Netbeans IDE. JAVA SDK adalah software java compiler beserta library yang dibutuhkan. Jika anda pernah belajar C/C++ maka library ini analoginya seperti file - file io.h, conio.h , system.h dst..

Sedangkan Netbeans kita analogikan sebagai TURBO C/C++ yang memudahkan kita dalam mengorganisasikan file - file yang berhubungan dalam pengembangan aplikasi.

Software harus diinstall berurutan, terutama jika dikomputer belum terinstall java JRE. Urutan Install adalah :
1. JAVA SDK
2. NetBeans IDE

Ikuti langkah proses install seperti biasa :).Saya menggunakan Java 6 dan Netbeans 6.5.

PERHATIAN : Jika anda menggunakan komputer tipe lama seperti PIV generasi 1 dan memori kurang dari 512 MB penggunaan Netbeans terbaru tidak disarankan. Sebaiknya gunakan IDE lain yang lebih ringan
Atau gunakan TextEditor biasa seperti Notepad++ atau CrimsonEditor dengan konsekuensi pengorganisasian file referensi (library) menjadi lebih sulit.






Welcome Screen Netbeans. Dari Sini, klik file new Project.















Di sini kita disajikan type project. untuk saat ini kita pilih java application













Berikan nama pada aplikasi anda. misal Lat1













Netbean akan menyiapkan struktur untuk pengembangan, kita akan disajikan source code dari file Main.java. Disini kita bisa memulai pembelajaran java dalam konteks belajar fitur bahasa java seperti percabangan, perulangan,class dan array.

Hal yang penting untuk dapat kita gunakan dikemudian hari adalah, pada saat kita membuat program dengan java , program kita akan dapat digunakan untuk lingkungan yang lebih luas.
Lingkungan yang lebih luas yang dimaksud adalah, program akan dapat berlaku sebagai mesin/logika/library dari aplikasi GUI/WEB/CONSOLE ataupun Mobile, jika memang library yang digunakan mendukung.

Jadi tidak seperti kita membuat program dengan VisualBasic yang hasilnya pasti hanya jalan di Windows. Ataupun membuat program dengan Turbo C/C++ yang hasilnya kita arahkan hanya jalan di DOS. Memprogram dengan java kita dapat artikan sebagaimana kita membuat Custom Control(OCX File/DLL File) di VisualBasic. Sehingga program(file JAR) dapat diikut sertakan dalam pengembangan aplikasi lainnya yang target Lingkungannya berbeda.

Mencari Luas Lingkaran

public class Main {



/**

* @param args the command line arguments

*/

public static void main(String[] args) {

// TODO code application logic here

//Luas lingkaran

int jari = 10;

double pi = 3.14;

double luaslingkaran = (jari*jari)*pi;

System.out.println("luas lingkaran adalah : " + luaslingkaran);



}

}

Dan hasilnya kalo sukses akan seperti di bawah ini :

run:

luas lingkaran adalah : 314.0

BUILD SUCCESSFUL (total time: 0 seconds)

Selasa, 01 Maret 2011

tugas pertemuan ke 3

if-else
Bentuk umumnya :

if (boolean-expression) statement1; [else statement2;]

Klausa else boleh ditulis dan boleh juga tidak ditulis. Setiap statement berupa kumpulan pernyataan yang dibatasi dengan kurung kurawal.

            Dibawah ini contoh pemakaiannya :
            int dataTersedia;
            //...
            if (dataTersedia > 0){
 ProsesData();
              dataTersedia -= n;
            } else {
             TungguDataBerikut();
                        
 Contoh coding
public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
         int point;
         point=80;
            System.out.println("===================");
            System.out.println("Nama  : Rani Wiguna");
            System.out.println("Point :"+ point);
            if(point >= 90)
                System.out.println(" Ket : dapat medali EMAS");
            else if  (point >= 80)
                System.out.println("Ket : dapat medali PERAK");
            else if (point >= 70)
                System.out.println("Ket : dapat medali PERUNGGU");
            else
                System.out.println("Ket : tidak dapat medali");
                System.out.println("===========================");
    }


Maka output yang akan keluar seperti dibawah ini :

===================
Nama  : Rani Wiguna
Point :80
dapat medali PERAK
===========================

  •   Break
    Proses break memerintahkan runtime untuk menjalankan program di belakang blok tertentu. Untuk dapat ditunjuk, sebuah blok diberi nama, dan java memiliki bentuk label untuk menanyakan nama suatu blok.
           Berikut contoh penggunaannya :

           class Break {
           public static void main(String args[]){
              boolean t=true;
            a: {
            b:   {
            c:     {
                  System.out.println(“Sebelum break”);
                  if (t)
                   break b;
                  System.out.println(“Pernyataan ini tidak akan dieksekusi”);
                   }
                  System.out.println(“Ini juga tidak akan pernah di eksekusi”);
                 }
                }
             }

Catatan, break juga dapat digunakan tanpa label untuk keluar dari suatu loop (pengulangan).

  •  Switch-case

          Bentuk umumnya :

          switch (expression){
                case value1:
                    statement1;
                    break;
                case value2:
                   statement2;
                   break;
                case valueN:
                   statementN;
                   break;
                   default:
                 statement default;
           }


Nilai expression dibandingkan dengan setiap nilai pada pernyataan case (value). Jika ada yang cocok, maka urutan statement yang ada dibelakang pernyataan case akan dieksekusi. Jika tidak menuliskan break, maka eksekusi akan dilanjutkan ke case selanjutnya

Contoh coding

public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
        int point;
       point=90;
            System.out.println("========================");
            System.out.println("Nama : Meri ");
            System.out.println("Point :"+ point);
            switch(point){
                case 90:
                    System.out.println("Ket : Dapat medali emas");
                    break;
                case 80:
                    System.out.println("Ket : Dapat medali perak");
                case 70:
                    System.out.println("Ket : Dapat medali perunggu");
                    break;
                    default:

                    System.out.println("Ket : tidak dapat medali");
                    }
            System.out.println("========================");
}

 Maka output yang akan keluar adalah seperti di bawah ini :
========================
Nama : Meri
Point :90
Ket : Dapat medali emas
========================

  • Return
          Return menyebabkan eksekusi menyambang kembali ke pemanggil metode

          Contoh penggunaan return berikut menyebakan eksekusi kembali ke pemanggilnya

class ReturnDemo {
            public static void main(String args[]){
                        boolean t=true;
                        System.out.println(“Sebelum return”);
                        If (t)
                          return;
                        System.out.println(“Pernyataan tidak akan di eksekusi”);
            }
}